Pekerjaan teknik sipil berskala besar perlu menggunakan alat berat. Alat berat yang digunakan harus secara efisien sehingga pengguna perlu mengetahui kemampuan alat , jenis-jenis alat, keterbatasan alat serta biaya operasional alat. Produktivitas alat berat bergantung pada jenis atau type alat, metode kerja, kondisi medan kerja , serta waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Penelitian ini merupakan metode perhitungan produksi kapasitas alat berat secara factual. Analisis yang dilakukan yaitu perhitungan produktivitas masing-masing alat berat yang digunakan dengan menentukan waktu siklus alat, factor efisiensi alat, perhitungan produksi per jam, produksi per hari dan besarnya waktu yang diperlukan selama alat bekerja serta penentuan komposisi alat berat yang tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis alat yang dibutuhkan serta kapasitas produksi alat berat pada Proyek Rehabilitasi Rekonstruksi Ruas Jalan Lekunik – Oele di Desa Daleholu, Kecamatan Rote Selatan Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggran 2017 sepanjang 1.8 KM . Sesuai dengan durasi kontrak untuk pekerajan utama yang meliputi pekerkaan galian, pekerjaan timbunan, pekerjaan lapis pondasi agregat, pekerjaan tembok penahan dan pekerjaan perkerasan aspal dijadwalkan selama 150 hari kalender dan khusus untuk pekerjaan yang ditinjau yaitu pekerjaan perkerasan aspal direncanakan 7 hari kalender dengan kuantitas pekerjaan 288 M3. Dari hasil analisis diperoleh jenis alat berat yang akan digunakan beserta kapasitas produksi dari masing-masing alat sesuai dengan pekerjaan yang ditinjau yaitu item pekerjaan Lataston HRS Base (Perkerasan aspal) kapasitas produksi Dump Truck 0.79 M3/jam, Asphalt Mixing Plant (AMP) 18.12 M3/jam, Asphalt Finisher 17.43 M3/jam, Tandem Roller 11.62 M3/jam, Pneumatic Tire Roller (PTR) 7.26 M3/Jam.
Dapat disimpulkan bahwa sesuai dengan jadwal yang ditentukan dalam kontrak kerja untuk pekerjaan perkerasan aspal durasi waktu selama 7 hari dan setelah dilakukan analisis sesuai kapasitas masing-masing alat untuk item pekerjaan LatastonHRS Base dengan kuantitas 288 M3 dapat diselesaikan secara efektif dalam waktu 3 hari kalender dengan menggunakan 1 unit Asphalt Mixing Plant (AMP), 1 Unit Asphalt Finisher, 1 unit Tandem Roller, 1 unit Pneumatic Tire Roller dan 22 unit Dump truck.
Kata Kunci : Alat Berat, Produktivitas, Keseimbangan Alat dan Durasi Waktu
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot bibit yang berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottoni. Rumput laut merupakan salah satu komoditas perikanan yang diharapkan berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Metode budidaya yang digunakanpun sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut itu sendiri, sampai saat ini telah dikembangkan beberapa metode budidaya rumput laut metode-metode tersebut meliputi : metode lepas dasar, metode rakit apung, metode long line. Hasil penelitian menunjukan bahwa berat bobot awal yang berbeda dalam berbagai taraf memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottoni yang dibudidayakan. Rumput laut Eucheuma cottoni yang dibudidayakan dengan bobot awal 75 g memberikan laju pertumbuhan relatif terbaik yaitu sebesar 4.35 % dan produksi yang di hasilkan sebesar 5.88 g/m.
Kata Kunci: Pertumbuhan rumput laut, bobot bibit, Eucheuma Cottoni
Pada umumnya setiap pekerjaan pembangunan bangunan sipil selalu berkaitan dengan masalah pekerjaan tanah. Pekerjaan tanah ini dilakukan mulai dari menggali, menggusur, memindahkan danmemadatkan. Pada pelaksanaan proyek ini menggunakan alat berat excavator, dump truck dan motor grader. Perlunya pengetahuan lebih lanjut mengenai produktivitas masing-masing alat sebagai upaya yang tepat agar menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien. Untuk memperoleh hasil produksi alat secara optimal perlu dilakukan analisis untuk mengetahui perbandingan jumlah dan kapasitas alat berat yang akan digunakan pada pekerjaan galiantanahdantimbunan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya penggunaan alat berat yang digunakan.Metode analisis data yang digunakan adalah deskripsi analitis yang terdiri dari teknik pengumpulan data, sumber data, dan analisis data. Data-data yang diambil dari proyek berupa gambar dan time schedule yang digunakan untuk menghitung volume pekerjaandan waktu rencana pekerjaan kemudian dilakukan kombinasi penggunaan alat-alat tersebut serta dihitung produktifitas dan biaya sewa alat untuk penggunaan alat berat tersebut.Berdasarkan hasil perhitungan, maka diperoleh kombinasi IV memiliki produktivitas paling besar dan biaya paling kecil yaitu dengan menggunakan 1 unit excavator berkapasitas 1,2 m3, 3 unit dump truck berkapasitas 8 m3 yang bekerja selama 7 hari dan 1 unit motor grader 140 HP yang bekerja selama 1 hari dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.99.007.549,-.
Kata Kunci :AlatBerat,Biaya, Kapasitas, Produktivitas.
Makro alga merupakan tumbuhan thallus yang hidup di air setidak-tidaknya selalu menempati habitat yang lembab atau basah. Makroalga juga termasuk tanaman tingkat rendah yang umumnya tumbuh melekat pada substrak tertentu seperti pada lumpur, pasir, batu, dan benda keras lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis makroalga yang ada pada zona intertidal pantai Nembrala di Desa Nembrala. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, pengumpulan jenis makro alga, menjelaskan jenis makro alga dan deskripsinya di Pantai Nembrala, hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 jenis alga di pantai Nembrala Desa Nembrala yaitu, Alga Hijau/Ulva Lactuca, Alga Merah/Gracilaria Salicornia, dan Alga Coklat/Padina Australis. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa jenis alga hijau, alga merah, dan alga coklat dapat tumbuh dengan subur di pantai Nemberala karena dengan faktor salinitas, kecepatan arus dan cahaya yang sangat mendukung terhadap pertumbuhan makro alga. Dan makro alga sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Nemberala seperti obat-obatan, bahan mentah, agar-agar, dan kue. Maka diharapkan kepada masyarakat Desa Nemberala agar melakukan pelestarian terhadap pertumbuhan makro alga di pantai Nemberala.