Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengunaan pestisida nabati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian ini merupakan percobaan lapangan yang dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga diperoleh 12 unit petak percobaan. Hasil data pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam jika terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pengaruh perlakuan 1 liter ekstrak larutan akar tuba/5 liter air, memberikan rata-rata hasil tertinggi (97,19 cm) diikuti perlakuan ekstrak akar tuba 1 liter/10 liter air (sebesar 94,85 cm), dan perlakuan ekstrak akar tuba 1 lietr/15 liter air (91,12 cm) serta perlakuan tanpa ekstrak akar tuba (87,087), rata-rata tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (ekstrak larutan akar tuba 1 liter/5 liter air) sebesar 27,32 cm, yang tidak beda nyata denga perlakuan P2, dan panjang malai terendah terdapat pada perlakuan P3 (ekstrak larutan akar tuba 1 liter/15 liter air) sebesar 24,40 cm yang tidak beda nyata dengan perlakuan Tanpa perlakuan tetapi berbeda nyata lebih tinggi dengan kedua perlakuan lainnya (P1 dan P2). perlakuan perbedaan ekstrak akar tuba tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (1,4167) dan jumlah biji terendah terdapat pada perlakuan, Tanpa perlakuan Po (794,24). nilai rata- rata perlakuan perbedaan ekstrak akar tuba tertinggi terdapat pada perlakuan tanpa perlakuan (127) dan jumlah hama terendah terdapat pada perlakuan P1 sebesar (5). Nilai rata-rata perbedaan perlakuan ekstrak akar tuba tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (1,4167) dan jumlah biji terendah terdapat pada perlakuan, tanpa perlakuan Po (794,24). Perlakuan ekstrak akar tuba pada takaran yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang malai, jumlah biji per malai dan populasi hama. Perlakuan P1 (ekstrak larutan akar tuba 1 liter/5 liter air) memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang malai, jumlah biji per malai dan populasi hama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengethaui pelaksanaan pengawasan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris dengan menggunakan data primer yang diperoleh langsng dari Kantor Kecamatan Rote Barat Laut, data sekunder yang diperoleh dri data kepustakaan berupa teori-teori dan data pendukung, serta data tertier berupa dokumen peraturan perundang-undangan yang berlaku. Metode pengumpulan data dilakukan melalui proses interview, kemudian dianalisa secara deskripitif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian mayarakat mengeluhkan bentuk pelayanan dari Aparatur Sipil Negara. Masyarakat menginginkan peningkatan pelayanan dari ASN yang membandel dan lamban dalam bekerja. Kondisi perkembangan politik daerah yang memanas juga menjadi penyebab semakin menurunnya pelayanan terhadap masyarakat karna bentuk pelayanan lebih diarahkan kepada kepentingan politik. Hal ini tentunya perlu mendapat perhatian khusus dari Komisi Aparatur Sipil Negara sebagai lembaga independen yang bertugas melakukan pengawaan terhadapa ASN. Output dari pengawasan komisi ini tidak hanya dalam bentuk peningkatan pelayanan terhadap publik tetapi juga dapa menjadi contoh untuk instansi lain.
Kata Kunci : Komisi Aparatur Sipil Negara, pelayanan pada masyarakat, pengawasan
Cuah hujan, kondisi lahan dan jenis tanah berhubugan dengan hasil produksi, pendapatan petani dan jenis gabah (padi) yang diusahakan dalam usaha pertanian padi sawah irigasi masyarakat kolobolon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas lahan terhadap pertumbuhan tanaman padi sawah irigasi di Desa Lidabesi, Kecamatan Rote Tengah Kabupaten Rote Ndao.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi sperimen rank digunakan untuk mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi poteswas asosiatif bila masing–masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal dansumber data antara variable tidak harus sama. Pengumpulan data berupa observasi, interview, kuisioner dan dokumentasi dengan 17 responden. Dari hasil yang diperoleh pada perhitungan di atas dapat dilihat bahwa ada hubungan signifikan kualitas
lahan terhadap pertumbuhan tanaman padi sawah yakni hubungannya Phitung = 0.85>Ptabel= 0.485 dan Z hitung= 3.4> Z tabel = 1.96 dari data tabulasi data responden,seperti yang terlihat bahwa Kualitas Lahan, 14 orang (82.35%) mengatakan karakteristik lahan biasa berpengaruh terhadap
produksi tanaman padi, 13 orang (76.47%) mengatakan tahu tentang karakteristik lahan, kondisi lahan bias berpengaruh terhadap pendapatan petani (82.35%) dan jenis tanah bisa berpengaruh terhadap jenis gabah yang ditanam (82.35%),13 orang atau (76.47%) mengatakan hasil produksi tanaman padi sawah sangat tergantung pada karakteristik lahan yang ada,15 orang (88,26%) mengatakan pendapatan petani meningkat apabila tanaman padi pada kondisi lahan yang baik.14 orang (82.35%) mengatakan bahwa jenis gabah yang baik sangat cocok untuk ditanam pada jenis tanah yang baik pula. Berdasarkan hasil observasi dan analiasa data menunjukan bahwa kualitas lahan menjadi factor terbesar pada pertumbuhan tanaman padi sawah irigasi di Desa Lidabesi yaitu sebesar Z hitung = 3.4 atau 34% sedangkan 0.66 atau 66% adalah penyebab lain seperti dari intensitas curah hujan.
Kata Kunci:Kualitas Lahan, Pertumbuhan, Tanaman Padi sawah
Pada kasus perceraian, salah satu hal yang selalu menjadi permasalahan adalah pembagian harta bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menentukan pembagian harta bersama suami-isteri setelah bercerai. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Kata Kunci : Pembagian Harta, Perceraian